Sunday, April 27, 2008

Pemantapan Pelaksanaan PNPM Mandiri

Pemantapan Pelaksanaan PNPM Mandiri
oleh: Aburizal Bakrie

PROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) yang baru berjalan sekitar delapan bulan sejak diluncurkannya oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu, di lapangan telah memperlihatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan program-program pemberdayaan yang dilaksanakan secara sendiri-sendiri sebelumnya.

Konsolidasi dalam hal penentuan lokasi, penganggaran, indikator keberhasilan, serta monitoring dan evaluasi yang dipikirkan bersama-sama oleh Tim Pengendali PNPM Mandiri, ternyata memberikan arah yang lebih jelas dalam upaya bangsa ini untuk meningkatkan pembangunan manusia. Upaya pembangunan manusia dan peningkatan kesejahteraan rakyat harus dimulai dari upaya penanggulangan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalan. Tanpa kita dapat menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran, keterbelakangan, dan ketertinggalan, mustahil kita dapat mencapai tingkat kesejahteraan rakyat yang kita cita-citakan.

PNPM Mandiri Bisa Entaskan Kemiskinan

PNPM Mandiri Bisa Entaskan Kemiskinan

KESRA--31 JANUARI: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto optimististis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dapat mengentaskan kemiskinan dan dapat mempercepat penciptaan lapangan kerja.
Hal itu diungkapkan Mardiyanto dalam Rapat Koordinasi Nasional Gubernur dan Bupati, Wali Kota dalam Rangka Peningkatan Efektifitas Penanggulanan Kemiskinan melalui Pelaksanaan PNPM Mandiri di Jakarta, Rabu (30/1).

PNPM Mandiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran dan telah resmi diluncurkan Presiden pada 30 April 2007 di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Mencermati PNPM

Mencermati PNPM
Selasa, 22 Mei 2007,
Tak Cukup Hanya Tambah Anggaran

PENGENTASAN kemiskinan benar-benar menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Bukan rahasia lagi jika salah satu penghambat daya saing bangsa ini terletak pada masalah kemiskinan. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya. Bahkan, ditargetkan tingkat kemiskinan pada 2015 hanya 7,55 persen.
Upaya untuk menanggulangi kemiskinan telah dilakukan sejak lama dengan berbagai program. Misalnya, inpres desa tertinggal (IDT), program pemberdayaan daerah mengatasi dampak krisis ekonomi (PDM-DKE), dan program kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (PKPSBBM).

Selain itu, terdapat banyak program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan berbagai kementerian dan lembaga. Misalnya, program pengembangan kecamatan (PPK), program penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP), proyek peningkatan masyarakat pesisir (P4K), dan Kelompok Usaha Bersama (Kube). Paling tidak, ada sekitar 55 program atau proyek yang dilaksanakan sekitar 19 departemen/lembaga pemerintah nondepartemen (LPND) sejak 2004.

Saturday, April 26, 2008

PNPM MANDIRI

PNPM Mandiri

PERMASALAHAN kemiskinan yang cukup kompleks membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Namun penanganannya selama ini cenderung parsial dan tidak berkelanjutan. Peran dunia usaha dan masyarakat pada umumnya juga belum optimal. Kerelawanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang dapat menjadi sumber penting pemberdayaan dan pemecahan akar permasalahan kemiskinan juga mulai luntur. Untuk itu diperlukan perubahan yang bersifat sistemik dan menyeluruh dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun 2007. Melaui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek upaya penanggulangan kemiskinan.

Wednesday, April 23, 2008

Blog dan Buletin KLANGONIA

Salah satu wujud Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) adalah penerbitan buletin sebagai media warga untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif tentang semua program dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Buletin Klangonia adalah buletin yang diterbitkan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)"Klangon Sejahtera" Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Weblog ini dipublikasikan dalam rangka mendukung dan melengkapi informasi dalam buletin Klangonia, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran dan wawasan lebih lengkap tentang program nasional pemberdayaan masyarakat pada umumnya dan proyek penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Klangon pada khususnya.

Semoga bermanfaat.
Salam,
SUPRAPTO ESTEDE